Jenis-Jenis Angka


JENIS-JENIS ANGKA

1. Angka Desimal
            Angka decimal dipakai pertama kali oleh bangsa Arabic (Timur-Tengah) diantaranya dinotasikan dengan bilangan pokok (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) sedangkan nilainya berdasarkan posisi bilangan diantaranya sebagai:…,sepersepuluh,satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dst. Contoh: 1978
Nilainya: 1 ribuan, 9 ratusan, 7 puluhan, 8 satuan. Di baca seribu Sembilan ratus tujuh puluh delapan.
2. Angka Romawi
            Angka romawi dipakai pertama kali oleh bangsa Romawi diantaranya dinotasikan dengan bilangan pokok: I bernilai 1 (satu), V bernilai 5 (lima), X bernilai 10 (sepuluh), L bernilai 50 (lima puluh), C bernilai 100 (100), D bernilai 500 (lima ratus), dan M bernilai 1000 (seribu). Nilai angka romawi nilainya atas dasar pengulangan, penjumlahan dan pengurungan. Kecuali L dan D tidak dikenal pengulangan.
Sebagai contoh: III nilainya 3 (pengulangan dan penjumlahan), IV nilainya 4 (pengurangan nilai 5 dengan 1), XL nilainya 40 (pengurangan nilai 50 dengan 10), MCDLVII nilainya 1457 (M ribuan + pengurangan 500 dengan 100 + L lima puluh + V lima+ II dua dari pengulangan nilai 1)
3. Angka Arab
             Jenis angka yang digunakan di Indonesia dan tergolong yang paling baru dibandngkan semua jenis lainnya. Sejarah angka Arab dimulai dari Hindu Arab, dan India yang setelah itu diadopsi oleh Persia. Mulai saat itulah para pedagang persia membawanya ke berbagai negara di barat seperti Eropa dan Amerika dan mulai banyak digunakan di negara tersebut.
            Sesuai dengan sejarah mereka, angka-angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9) juga dikenal sebagai angka hindu atau angka hindu-arab. Alasan mereka lebih dikenal sebagai angka arab di Eropa dan Amerika adalah karena mereka diperkenalkan ke Eropa pada abad ke sepuluh melalui bangsa Arab di Afrika Utara. Dahulu dan sampai sekarang digit-digit tersebut masih dipergunakan oleh orang Arab barat semenjak dari Libya hingga ke Maroko. Di sisi lain, orang-orang Arab menyebut system tersebut dengan nama “Angka  Hindu” yang mengacu pada asal mereka di India. Namun demikian, angka ini tidak boleh dirancukan dengan “Angka Hindu” yang dipergunakan orang-orang Arab di Timur Tengah (٠.١.٢.٣.٤.٥.٦.٧.٨.٩), yang disebut dengan nama lain Angka Arab Timur, atau dengan angka-angka lain yang saat ini dipergunakan di India (misalya angka Dewanagari .........).
4. Angka Cina
            Angka Cina atau aksara Cina hanyak digunakan pada negara yang terletak di Asia Timur yaitu Jepang, Cina, dan Korea. Bahasa mereka awalnya berasal dari 1 rumpun yaitu Mandarin yang kemudian berkembang menjadi bahasa mereka masing-masing. Walaupun begitu, banyak sekali angka yang mempunyai bunyi dan aksara yang mirip. Angka Cina merupakan salah satu jenis yang paling tua dan mempunyai sejarah terpanjang dibandingkan yang lainnya.

5. Angka Mesir
            Mesir juga mempunyai tulisan terendiri untuk angka-angka yang dimilikinya. Bukti sejarah telah menunjukan kurang lebih 3000 tahun sebelum masehi, mesir menggunakan simbol dalam bentuk garis vertikal dan beberapa lambang untuk angka mereka. Selain itu, penulisannya juga sedikit berbeda dengan banyak negara. Mesir menuliskan angka mereka dari kanan ke kiri; bertolak belakang dengan banyak negara yaitu dari kiri ke kanan.

6. Angka Babylonia
            Jenis angka ini juga diprediksi oleh para ahli sebagai salah satu yang paling tua dalam sejarah. Selain itu juga dinilai sebagai salah satu yang paling susah. Alasannya adalah karena orang Babylonia kuno menggunakan 59 simbol angka yang melambangkan angka berbeda-beda.





sumber:
Budiyono, Tri. 2008. Cara Cepat Berhitung Angka Metode HANDTRyMATIKA dan Formula Matematika. Yogyakarta: Asta Aji Pustaka

http://teguh-999.blogspot.com/2012/05/sejarah-perkembangan-dan-jenis-angka.html diakses pada tanggal 23 Juni 2018

http://ekobudianto.blog.mercubuana.ac.id/jenis-angka/ diakses pada tanggal 23 Juni 2018


Comments

Popular posts from this blog

MODEL PITA ENERGI

Laporan Praktikum Bidang Miring